KAMPAR - Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (KemenPAN RB) kunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang, Rabu (8/12).
Kiunjungan itu berkaitan dengan Penilaian guna pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Dalam kunjungan itu, Tim TPN yang berjumlah dua orang secara langsung memonitor seluruh fasilitas yang telah terdiakan di pihak Lapas Bangkinang.
Lapas Kelas IIA Bangkinang merupakan salahsatu Lapas yang diberi kepercayaan mewakili seluruh Lapas dan Rutan di wilayah Riau.
Sejumlah pertanyaan dan saran turut dipaparkan oleh Tim TPN secara berdiskusi sembari melihat kondisi Lapas Bangkinang.
Tim TPN didampingi oleh sejumlah jajaran Lapas Bangkinang juga melihat satu persatu Blok blok hunian secara acak.
"Ini merupakan verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Tim KemenPAN RB terkait pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi, " ujar Kalapas Bangkinang Sutarno saat konfirmasi Indonesiasatu.co.id, Rabu (8/11).
Untuk menuju WBK dan WBBM, Sutarno mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sudah mempunyai sejumlah layanan unggulan terbaru. Layanan itu salah satu inovasi yang dimiliki oleh Lapas Bangkinang.
"Ada tiga layanan unggulan yang kita miliki. Yang pertama layanan terpadu satu pintu dengan berbagai fasilitas yang sudah disiapkan, yang kedua sistim informasi berbasis online yang bisa diakses oleh siapapun, dan yang ketiga adalah rekam data medis wargabinaan di Lapas Bangkinang, " tutur Sutarno.
Membuktikan keseriusannya, Sutarno juga memaparkan tentang layanan unggulan dari hasil inovasi yang telah dicapai saat ini, yaitu layanan rekam data medis.
Layanan rekam data medis merupakan inovasi terbaru yang hanya dimiliki oleh Lapas Bangkinang.
Rekam data medis itu juga berkaitan dengan data narapidana.
"Jadi saya melihat ini inovasi terbaru. Inovasi ini mencantumkan rekam medis narapidana termasuk treatmennya untuk pengobatan. Nanti Rekam medis itu akan diberikan kepada wargabinaan ketika mereka sudah bebas, " jelas Sutarno.
Disepanjang Kepemimpinannya, Sutarno juga mengungkapkan bahwa dirinya telah banyak melakukan perubahan serta melakukan kegiatan kegiatan positif.
Berbekal inovasi serta kedisiplinan yang tinggi, ia yakin bahwa Lapas Bangkinang dapat meraih WBK pada tahun 2021.
"Sudah banyak yang berubah disini, mulai dari kedisiplinan, Inovasi, serta perbaikan person juga kita lakukan. Kita benahi semuanya, saya yakin kita meraih WBK pada tahun ini, " kata Sutarno memungkasi.**